BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »


Rabu, 06 April 2011

SEJARAH SINGKAT KOTA BALIKPAPAN (A SHORT HISTORY OF BALIKPAPAN CITY)

1. Penduduk asli(Indigenous Population)
Dalam sjarah keberadaan kota Balikpapn jauh sebelum ditemukannya sumur minyak di kawasan teluk(saat ini disebut Teluk Balikpapan) oleh warga Belanda disebut sumur minyak MATHILDHA, telah ada penduduk yang mendiami kawasan pantai Teluk Balik-Papan disebut “SUKU BALIK” yang berdiam disekitar daerah kampong “SEPAKU” dan “PEMALUAN” yg sekarang masuk di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dalam perkembangannya generasi suku Balik diketahui adalah “DODE” sebagai Kepala Suku Kampung NENANG BESAR yg saat ini masuk di wilayah Kabupaten Penjam PAser Utara dan keturunan berikutnya adalah keturunan campuran antara Paser dan Suku Banjar.      


Asal-Usul Nama Balikpapan (The origin of the name Balikpapan)          
a. Versi Pertama (The first version)
Pada saat kerajaan Kutai Karyanegara akan membangun Istana Baru disekitar di Kutai Lama, keada penduduk di sekitar Teluk Balikpapan, diminta untuk mengirim subangan papan sebanyak 1000 keping dan saat pengiriman papan tersebut, ada papan yg tercecer ±10 keping papan, sementara perahu yg membawa papan tersebut sudah tiba di tempat tujuan, dan oleh penduduk setempat, mereka saling berteriak dengan kata-kata “Balikpapan Tu”, dan wilayah sekitar teluk tersebut kemudian disebut “BALIKPAPAN”.

b. Versi Kedua (The second version)
Dalam cerita yg berkembang di masyarakat seputar pesisir pantai teluk (yg kemudian disebut teluk balikpapan) adalah Suku Balik adalah keturunan dari kakek dan nenek KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN, dan keturunan-keturunan tersebut akhirnya disebut “KULENG PAPAN” yang artinya “BALIKPAPAN”, karena dalam bahasa Paser KULENG artinya BALIK.

c. Versi Ketiga            (The Third version)   Dalam sejarah kerajaan Paser, yang terdiri dari beberapa kerajaan kecil, dan salah satu dari kerajaan kecil yg membawahi sebagian kawasan Teluk (yg kelak dsebut Teluk Balikpapan) mendapat srangan dari kerajaan lain. Karena terdesak oleh musuh maka sang raja yg memiilikiseorang bayi putrid dan tidak ingin kalau putrinya tersebut jatuh ke tangan musuh, maka sang raja mengikat putrinya tersebut disebuah papan, dan dilarutkan ke pantai (dilaut), dengan dorongan ombak dan arus, papa tersebut terbalik dan terbawa sampai kewasan teluk dan dilihat oleh penduduk setempat dan secara spontan penduduk tersebut berteriak “Balikpapan Tu” dan tempat di Balikpapan tersebut terdapat seorang putrid yg bernnama PUTRI PETUNG, dan sejak itulah dimana peti tersebut ditemukan dinamakan “BALIKPAPAN TU”.